Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 16 Maret 2014

Friendship, As You Get Many Friends

Hidup ini tidak sendiri, sama dengan postulatnya om aris toteles, manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dan dukungan dari yang lain. Dalam menjalani kehidupan ini, kita pasti membutuhkan orang-orang terdekat untuk dijadikan teman sebagai tempat berbagi hal yang membahagiakan, kesedihan, duka, tangisan, kasih sayang, dan yang lainnya. Sebenarnya apa sih persepsi anda mengenai dua kata ini: sahabat/teman dan persahabatan?

Melalui postingan ini, gue juga mau berbagi tentang "the meaning of friend and friendship". Menurut laki-laki peraih medali perunggu di KPI tahun 2012 ini, sahabat adalah seseorang yang datang menghampiri anda ketika seluruh dunia meninggalkan anda. Sedangkan persahabatan adalah bentuk kesatuan dari sahabat-sahabat yang sudah diikat melalui ikatan hati ke hati.

Nah, dalam dunianya persahabatan itu sendiri, terkadang kita menemukan problem yang dapat memutuskan ikatan sahabat itu, terlebih lagi ketika bertentangan kepentingan yang dimiliki, ego, sifat, agama, dll. "Lalu bagaimana caranya agar tetap bisa menjaga ikatan persahabatan kalau bisa sampai kakek nenek sekaligus menghargai antar sesama teman?" "Dengan membayangkan hidup tanpa mereka" simple kan!!  ^^

By: Laki-laki minus 1,5

Rabu, 12 Maret 2014

WEEKLY QUIZ

12-03-2014, di Siang hari yang panas, ruang kelas VIII.

Ya, seperti biasanya setelah anak-anak pulang ke kandang masing-masing, aku masih bertengger di kantor guru. Bbm-an?? Whatsappan? Atau buka facebook dan bersiul di twitter? Ya, itu adalah kegiatan ala kadarnya ketika aku sedang tidak melakukan kegiatan mengajar disini.

Ya, hari Rabu, seperti biasanya, aku melanjutkan misi mengajarku kepada anak-anak MIS disini sebagai bimbingan belajar mereka, "mualim, kami belajar disini kan?" Ya anakku, aku tersenyum manis akan kedatangan muridku".

Angin berhembus di sela-sela mengerjakan pekerjaan rumah di kelas
"Mualim, kami ada PR Ipa dan Penjaskes". "Oh ya, buka semua buku tulis dan LKS-nya. Kira-kira hampir sejam membantu mengerjakan tugas mereka ^^. Pelajaran pun dilanjutkan.
"Hmm, enaknya kita belajar apa ya??" tanyaku. "Mualim, kita kan udah siap ngerjain PR, kita Quiz aja mualim, udah lama mualim gak buat Quiz buat kami".

Ayok kita mulai quiz-nya anak-anak, soal merupakan babak rebutan. Untuk setiap soal yang benar, akan mendapatkan 1 bintang.

QUIZ DIMULAI
Soal nomor 1 .......
........
........
........
........
........
........
........
Soal ke 9, burung ini sangat terkenal karena keindahan warna bulunya, dan hanya ditemukan di daerah Irian Jaya. Apa nama burung tersebut??

Dengan semangat: X: "Burung Ababil mualim
#migrain kumat (frowned) ^^

SEPERTI REKAYASA

Well, the first story yang ingin saya tumpahkan disini adalah kekejaman waktu yang tidak memberitahukan aku kapan sebuah hal tercipta dan datang ke dalam hidupku dan aku memang benar-benar ingin menerimanya.

Sakit hati? Pasti tidak, karena ini tidak ada koneksinya dengan hal itu. Lalu apa yang ingin dibagikan?" Sebenarnya begini, kata-kata yang ku ketik dengan 11 jariku adalah mengenai rekayasa akan cerita hidup dan kehidupan. Sekali lagi ini hidup, bukan rekayasa yang dihidupkan. :)

Lanjut mengenai waktu yang membuat serangkaian rekayasa yang terkadang tak dapat kuilhami sedikitpun.  Ada banyak sekali pengalaman, kesan, cerita aneh yang tanpa meminta izin datang ke diri ini.

Bah, jadi isi postingan ini apa? ~,~ "Kamu gak tau apa kalau tulisanku ini adalah rekayasa?". Ini adalah hasil seberapa gram cafein dari kopi yang kuminum barusan. (Bisa gila)

Eh, maksudnya apa sih? "Kamu gak ngerti juga ya?" "Ini kopi cafeinnya lebih tajam dari kopi yang dijajakan di KFC Coffee #closed

Sabtu, 04 Mei 2013

SI HIJAU GUNDUL DI TANAH PERTIWI



Pohon-pohon ditebang untuk pemenuhan kayu industri, membuat kertas, pembangunan rumah. Yang paling tragis adalah banyak negara mengimpor kayu hasil hutannya, tetapi malah digunakan untuk membuat peti mati, yang akhirnya hanya dikubur di dalam tanah”.

Review lagi mengenai pernyataan “Pedulikah kamu terhadap hutan kita?” yang disampaikan secara tidak langsung oleh HUTAN INDONESIA, memang sungguh ironis jika kita melihat kenyataan yang ada saat ini. Teman kita si Hijau digundul paksa oleh kaum-kaum yang katanya memiliki implikasi penting bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. 
Entah berdasar hak apa mereka terus melakukan eksploitasi, perambahan dan perusakan hutan secara terus menerus, tetapi tidak memikirkan hal yang logis kalau mereka seharusnya juga melestarikannya. Apakah mereka tidak takut dengan siksaan Tuhan karena telah membuat kerusakan? Padahal ini sudah dijelaskan di Al-Quran mengenai celakanya orang yang membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya (QS. Al-A’râf : 56). Kita diberikan tumpangan hidup di bumi, diberikan nikmat yang sungguh luar biasa, nikmat akal dan nurani, kita dirikan istana-istana di tanah datar, kita pahat gunung-gunung menjadi sebuah keindahan, tetapi kita malah merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan.

ULASAN MASALAH
Masalah di bumi pertiwi ini seolah-olah memang tak akan ada habisnya dari awal hingga penghujung tahun. Mulai dari kasus suap-menyuap, dilema politik, kriminalitas bahkan masalah yang menyangkut dengan alam salah satunya krisis hutan. Krisis hutan seperti deforestrasi adalah masalah besar kita semua hari ini karena ancamannya begitu besar. Kegiatan illegal logging yang dilakukan di Indonesia telah membuat kita kehilangan si hijau sebanyak 1,2 hingga 1,4 juta hektar, jumlah yang sangat cetar membahana. Bukan tidak mungkin, jika laju deforestrasi tersebut tidak dicegah, luas hutan di Indonesia akan semakin kecil dan hanya tinggal menunggu catatan sejarah saja, kemudian menghilang. Pada tahun 2005 yang lalu, WWF melakukan sensus hutan di Kalimantan, pulau yang memiliki hutan terluas di Indonesia. Dan WWF memperkirakan bahwa luas hutan di Kalimantan di tahun 2010 mencapai 44 persen. Namun, pada tahun 2020 nanti (10 tahun yang akan datang), luasnya tinggal 32,6 persen saja. Si hijau yang begitu berharga dipermalukan di tanah pertiwinya sendiri. Ini adalah tantangan global buat kita semua, masyarakat Indonesia untuk membantu dan menyelesaikan masalah ini. Bukan hanya itu, peran pemerintah adalah salah satu kunci utama untuk menekan jumlah si hijau yang semakin berkurang. Jika hal ini terus terjadi, mau dimanakah kita akan tinggal? Bagaimana dengan kehidupan kita kelak, anak dan cucu kita? Bagaimana kita bernafas dengan oksigen yang bersih?

Kebijakan Pemerintah Membuat Moratorium
Walaupun kebijakan moratorium pemberian izin baru di hutan akan berakhir di minggu ketiga bulan Mei tahun ini, namun kebijakan moratorium ini sebaiknya diperpanjang. Hal ini agar tidak terjadi permasalahan dalam kehutanan seperti konflik persengketaan lahan hutan dan pemanfaatan sumber daya alam. Kebijakan moratorium  sangat penting untuk tata kelola hutan yang baik. Ini juga akan menyelamatkan teman-teman kita, flora dan fauna yang hidup tenang dan damai di hutan.

Jadikan Aku Sebagai Sahabat Kalian
Berkurangnya luas hutan di Indonesia adalah masalah yang serius bagi pemerintah dan kita semua. Perlu langkah bijak untuk menghentikannya. Misanya kasus penebangan hutan dan illegal logging harus ditekan seminim mungkin dan pemberian sanksi tegas bagi pelaku. Lalu apa ide bijak yang bisa kita tuangkan agar kita bersahabat dengan si hijau? Ide yang paling menarik adalah ekowisata. Ekowisata merupakan salah satu kegiatan wisata yang berwawasan lingkungan, dimana kegiatan itu tidak hanya diisi dengan kegiatan jalan-jalan, tapi kita ikut sera dalam upaya penyelamatan lingkungan (hutan).

Ekowisata dimulai ketika dirasakan adanya dampak negatif pada lingkungan. Dampak negatif ini bukan hanya dikemukakan dan dibuktikan oleh para ahli lingkungan tapi juga para budayawan, tokoh masyarakat dan pelaku bisnis pariwisata itu sendiri. Dampak berupa kerusakan lingkungan, terpengaruhnya budaya lokal secara tidak terkontrol, berkurangnya peran masyarakat setempat dan persaingan bisnis yang mulai mengancam lingkungan, budaya dan ekonomi masyarakat setempat.

Kondisi alam Indonesia yang membentang dari bukit dan dilengkapi dengan hewan-hewan dan tumbuhan langka ciptaan Yang Maha Kuasa merupakan potensi yang begitu menarik bagi wisatawan. Memanfaatkan hutan sebagai salah satu tujuan wisata sangat memberikan nilai positif untuk menanggulangi penyusutan luas hutan di Indonesia. Kita pun akan semakin dekat dengan “si hijau” yang sudah gundul. Mudah bukan?

“Kecil tapi ada, nyata dan berharga” (*)

Kamis, 28 Maret 2013

LINDUNGI LINGKUNGAN DARI GLOBAL WARMING, AYO SELAMATKAN BUMI



Salam dari saya untuk semua teman-teman artikel dan sahabat bumi. Pada masa sekarang ini, Bumi kita sedang sakit dan banyak hewan dan tumbuhan berada dalam bahaya kepunahan. Dunia semakin hancur dari hari ke hari karena pemanasan global. Apa sebenarnya "pemanasan global" itu dan bagaimana hal itu bisa terjadi? Pemanasan global mengacu pada meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan. Dalam 100 tahun terakhir, temperatur permukaan rata-rata bumi telah meningkat pesat. Pemanasan dari sistem iklim adalah nyata, dan ilmuwan lebih dari 90% meyakini bahwa global warming sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti penggundulan hutan dan pembakaran bahan bakar fosil.


"Pemanasan global" pada dasarnya berarti bahwa bumi di mana kita hidup, semakin panas dan lebih panas. Apakah itu hal yang buruk atau hal yang baik? Tentu itu adalah hal yang buruk. Hal ini karena kita menggunakan minyak dan batubara yang menghasilkan gas buruk untuk atmosfer bumi. Juga, asap dari pabrik-pabrik dan mobil mencemari atmosfer dan suhu bumi akan semakin dan semakin panas. 

Pemanasan global menyebabkan banyak bencana. Misalnya, saat suhu naik di Kutub Selatan dan es Kutub Utara mencair. Hal ini menyebabkan beruang kutub dan penguin kehilangan rumah mereka dan banyak dari mereka mati karena kelaparan. Pemanasan global adalah buruk bagi kita juga. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kulit, banjir, kekeringan dan kekurangan air. Ini benar-benar masalah serius bagi kita.


Gaya hidup manusia yang merusak bumi mengakibatkan banyak spesies hewan dan tumbuhan sekarang berada dalam kepunahan. Segera, mungkin orang akan menghancurkan diri mereka sendiri juga!. Mudah-mudahan kita tidak termasuk di dalamnya sahabat bumi. Namun, apakah Anda tahu kita bisa menghancurkan diri kita sendiri tanpa menyadarinya? JadI mulai dari sekarang, kita harus mencoba untuk menyelamatkan bumi kita dengan mengambil perhatian baik dari lingkungan kita. Meskipun tampaknya sulit untuk menyelamatkan bumi secara langsung karena kita perlu banyak uang dan waktu, ada cara bahwa kita dapat menghentikan pemanasan global dalam kehidupan kita sehari-hari. Ya, Anda dan saya bisa melakukan sesuatu yang sedikit untuk melindungi bumi kita.

Misalnya, jika kita ingin menggunakan peralatan listirk, gunakanlah peralatan lsitrik yang hemat akan energi dan tidak mengendarai mobil atau kendaraan lainnya sesering mungkin, saya pikir kita bisa menghentikan pemanasan global. Bagaimana tentang naik sepeda bukannya mengemudi mobil? Bagaimana tentang makan lebih sedikit daging dan lebih banyak sayuran? Bagaimana menyikat gigi kita menggunakan secangkir air bukan satu liter atau segayung air? Bagaimana menanam lebih banyak pohon? Bagaimana menggunakan sumber daya yang didaur ulang?

Dear teman-teman, kita dapat membantu menghentikan pemanasan global jika kita hidup benar, makan dengan benar dan bertindak benar. Waktu untuk menyelamatkan bumi sekarang, bukan besok karena besok mungkin tidak akan pernah datang! Silakan, mari kita menyelamatkan bumi!

Terima kasih.


Nah. untuk semua sahabat pembaca artikel, berhubung dengan konsep penghijauan dan dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh tepat pada tanggal 22 April nanti. saya ingin memberitahukan bahwa ada web/blog yang menjual bibit berbagai jenis tanaman secara online, yaitu  www.mitrabibit.com

Di artikel yang saya posting juga, saya akan memberikan informasi mengenai CV. Mitra Bibit.


Bagi yang belum tahu tentang CV. Mitra Bibit , pasti akan bertanya, apa sih Mitra Bibit itu?. 
Ok, disini saya akan memberitahukannya, http://www.mitrabibit.com adalah salah satu bentuk usaha dalam bidang pertanian dan yang menyangkut tentang penghijauan yang menyediakan bibit dan benih berkualitas dari berbagai macam tanaman baik pembelian dalam skala besar ataupun kecil. CV. Mitra Bibit beralamat di Jalan Bulusari, RT 002 RW 002, Bedono-Karangduwur, Kec. kemiri, Kab. Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, 54262


CV. Mitra Bibit juga melayani penjualan biji dan bibit tanaman ke seluruh Indonesia, bahkan ekspor keluar negeri. Namun maaf sebelumnya bagi sahabat pembaca artikel, CV. Mitra Bibit tidak mencantumkan harga bibit atau benih karena harga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung musim. Dan harga juga dipengaruhi dari besar kecilnya bibit yang mau dipesan. Tentunya pemesanan dalam skala besar akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dan bersahabat dari  CV. Mitra Bibit. Untuk mengetahui harga tersebut, Anda dapat menghubungi Mitra Bibit atau dapat langsung datang ke alamat yang saya sediakan di artikel ini :)


Bagi sahabat-sahabat bumi yang mau konsultasi (gratis) bisa melalui email atau langsung saja datang ke CV. Mitra Bibit di:


HP: 0852-2848-4369
Email: Pengelola@MitraBibit.com
Alamat :
Jl.Kemiri-Karangduwur
Ds. Karangduwur, Kec. kemiri,
Kab. Purworejo

Berikut adalah biji dan bibit tanaman berkualitas yang dijual oleh http://www.mitrabibit.com :
* BIJI TANAMAN
1. Biji Tanaman Buah
2. Biji Tanaman Kayu
3. Biji Tanaman Pakan Ternak
4. Biji Tanaman Perindang
5. Biji Tanaman Rempah

* BIBIT TANAMAN
1. Bibit Tanaman Buah
Di bibit tanaman ini terdapat salah satu produk unggulan CV. Mitra Bibit yaitu bibit jeruk (bibit nipis, bibit jeruk siam/manis, bibit jeruk purut dan bibit jeruk santang). Nah, untuk infonya sekalian, sahabat bumi bisa mengklik link yang saya kasih langsung :
a. Bibit jeruk
b. Bibit jeruk dan budidayanya

2. Biji Tanaman Kayu
3. Biji Tanaman Lainnya
4. Bibit Tanaman Perindang
5. Bibit Tanaman Rempah

MARI HIJAUKAN BUMI BERSAMA MITRA BIBIT